Kanker prostat merupakan penyebab utama kedua kematian akibat kanker. Setiap tahun, sekitar 29.000 orang meninggal di AS dari kanker prostat. Deteksi dini dengan skrining rutin segera diikuti dengan pengobatan yang tepat dapat mencegah banyak kematian akibat penyakit ini. Kegagalan pada bagian dari beberapa dokter untuk merekomendasikan skrining kanker prostat rutin untuk pasien laki-laki mereka dan untuk menindaklanjuti hasil tes abnormal mungkin merupakan malpraktik medis.
Skrining untuk kanker prostat.
Spesialis kanker umumnya merekomendasikan bahwa semua orang antara usia 50 dan 75, bahkan bisa mengalami penyakit ini tanpa gejala, dan setiap penderita harus diskrining untuk tahu sedang menderita kanker prostat. Pria dengan satu gen relatif memiliki tingkat pertama (seperti ayah, saudara, atau anak) didiagnosis dengan kanker prostat sebelum usia 65, atau keturunan Afrika-Amerika, berada pada risiko yang lebih tinggi dan harus disaring dimulai pada usia 45. Pria dengan beberapa kerabat tingkat pertama didiagnosis pada usia dini memiliki risiko lebih tinggi dan harus mulai skrining pada usia 40. Skrining terdiri dari tahunan, dan beberapa metode yang dilakukan diantaranya:
1. Pemeriksaan digital dan Tes PSA.
Pemeriksaan digital dilakukan dengan singkat memasukkan jari dengan sarung tangan dan sudah dilumasi obat ke dalam rektum untuk merasakan dinding belakang prostat. Prosedur ini memungkinkan dokter untuk memeriksa keberadaan nodul dalam prostat.
Sedangkan Tes PSA adalah tes darah yang mengukur jumlah antigen spesifik prostat, enzim yang diproduksi oleh prostat dan dilepaskan ke dalam aliran darah. Tingkat yang lebih tinggi dari enzim ini bisa menunjukkan adanya kanker. Umumnya, hasil tes PSA di kisaran 0-4 dianggap dalam kisaran normal bagi kebanyakan pria. Angka-angka ini dapat lebih disempurnakan oleh faktor-faktor lain seperti usia pasien.
2. Pemeriksaan digital normal atau hasil tes.
PSA lebih tinggi dari 4,0 dapat meningkatkan kecurigaan bahwa kanker prostat mungkin ada. Ketika ini terjadi, pasien harus maklum akan kemungkinan bahwa hasil tes yang abnormal mungkin menunjukkan adanya kanker dan pilihan untuk pengujian lebih lanjut, seperti TRUS dipandu biopsi, untuk mengkonfirmasi apakah kanker hadir dalam prostat.
Perkembangan dari kanker prostat dilacak melalui tahapan-tahapan, atau setelah kanker didiagnosis, perkembangan kanker tersebut dikategorikan oleh sistem pementasan yang terdiri dari empat tingkat:
- Tahap 1 (juga dikenal sebagai Tahap A), Kanker tidak teraba dengan sentuhan.
- Tahap 2 (juga dikenal sebagai Tahap B), Kanker teraba tetapi terbatas pada kapsul.
- Tahap 3 (juga dikenal sebagai Tahap C), Kanker bisa diraba dan telah menyebar di luar kapsul, tetapi tidak lebih dari vesikula seminalis.
- Tahap 4 (juga dikenal sebagai Tahap D), Kanker bisa diraba dan telah menyebar ke tulang atau organ lainnya.
Pengobatan dan prognosis.
Jika kanker prostat terdeteksi sementara masih terbatas pada kapsul, maka ada kesempatan yang sangat baik dan menyatakan bahwa ini adalah bentuk yang sangat agresif dari kanker, tapi jangan kuatir karena penyakit ini ada obatnya.
Ada berbagai pilihan pengobatan ketika kanker prostat terdeteksi saat masih dalam tahap 1 atau tahap 2, termasuk pembedahan (prostatektomi radikal) dan terapi radiasi (baik terapi sinar eksternal atau terapi interstisial). Secara statistik, lebih dari 90 persen pria yang kankernya terdeteksi, statistik ini lebih rendah untuk bentuk kanker yang sangat agresif.
Paket-Paket Herbal Untuk Membantu Proses Penyembuhan Kanker
 |
| Untuk Berbagai Jenis Kanker |
Paket 1 Bulan Rp. 1.750.000 ( Free Ongkir Area Jawa )
===================================================
 |
| Untuk Berbagai Jenis Kanker Dan Tumor |
Paket 1 Bulan Rp. 1.750.000 ( Free Ongkir Area Jawa )
==================================================
TELK : 085293248287
IM3 : 085641305051
XL : 087736527305
WA : 085293248287 | 087736527305
Obat Penyakit Kanker Yang Dari Alam
